You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Para PMKS yang terjaring juga diberikan pembinaan dan keterampilan agar memiliki kehidupan yang lebi
Suku Dinas Sosial (Sudin Sosial) Jakarta Selatan tidak hanya sekadar melakukan penertiban terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di wilayahnya. .
photo Rio Sandiputra - Beritajakarta.id

50 Pemulung Dilatih Jadi Pengusaha

Suku Dinas Sosial (Sudin Sosial) Jakarta Selatan tidak hanya sekadar melakukan penertiban terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di wilayahnya. Para PMKS yang terjaring juga diberikan pembinaan dan keterampilan agar kelak mendapatkan kehidupan yang lebih baik. 

Ada sebanyak 50 pemulung kita berikan pelatihan tata boga, pembuatan beberapa macam kue dan roti

Ya, sebanyak 50 orang perempuan yang berprofesi sebagai pemulung diberikan bimtek kemandirian dalam bidang tata boga. "Ada sebanyak 50 pemulung kita berikan pelatihan tata boga, pembuatan beberapa macam kue dan roti," ujar Abdurahman Anwar, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Rabu (28/5).

Pelatihan akan berlangsung selama 2 hari sehingga materi yang diberikan bisa lebih lengkap dan mendalam. "Jadi bukan hanya teknis pembuatan kue saja. Pelatihan ini juga akan memberikan materi tentang manajemen sederhana untuk mengelola usaha kecil," katanya.

Gergaji Pagar Kalimalang, Pemulung Ditangkap

Hal inilah, imbuh Abdurahman, yang agak sulit bagi masyarakat awam. Bagi pemula, untuk membangun sebuah usaha adalah suatu yang sulit. "Ya kenapa mereka jadi pemulung, salah satunya karena tidak mampu membangun suatu usaha baru. Kita motivasi juga agar mereka mau berubah lebih maju dan tidak menjadi pemulung lagi," harapnya.

Kegiatan ini, menurut Abdurahman yang paling penting untuk bisa mengubah pola pikir dari para pemulung. "Mereka harus bisa jadi pengusaha, dan tahu produk apa yang laku dijual dalam komunitas mereka. Karena 50 perempuan ini berasal dari 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan, memiliki karakter daerah yang beda," ungkapnya.

Untuk bisa lebih memotivasi para peserta pelatihan ini diberikan alat-alat serta bahan membuat kue. Alat yang diberikan antara lain kompor gas, oven listrik, nampan, sodet, kuali, penggorengan, dan panci. "Lalu bahan-bahannya kita beri gula, minyak goreng, dan tepung beras. Target kita minimal 60 persen dari peserta ini bisa jadi pengusaha," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1458 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1386 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1292 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1267 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1134 personFolmer